Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance, Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.comNEW BRUNSWICK - Seorang gadis berusia 10 tahun dari Kanada menjadi orang termuda yang menemukan ledakan bintang (supernova).
Kathryn Aurora Gray dari Fredericton, New Brunswick, Kanada menemukan ledakan bintang di galaksi bernama UGC 3378 dari konstelasi bintang Camelopardalis. Galaksi tersebut berjarak 240 juta tahun cahaya dari Bumi. Demikian seperti yang dikutip dari Space.com, Rabu (5/1/2011).
"Saya merasa sangat senang. Rasanya betul-betul nikmat," ujar Gray.
Gray menemukan supernova tersebut pada tanggal 2 Januari dengan menggunakan gambar galaksi UGC 3378 pada tahun baru kemarin. Identifikasi supernova tersebut diverifikasi oleh ahli astronomi Chicago, Brian Tieman dan ahli astronomi Arizona, Jack Newton, yang lalu melaporkannya ke International Astronomical Union's Central Bureau for Astronomical Telegrams.
Gray melaporkan bahwa penemuan ledakan bintang tersebut di bawah panduan ayahnya, Paul Gray, yang sebelumnya telah melakukan penemuan enam supernova.
Supernova adalah ledakan maha besar, yang merupakan tanda dari bintang kematian yang ukurannya beberapa kali lebih besar dari matahari kita. Ledakan kosmik ini mengundang banyak penelitian dari ilmuwan karena elemen kimianya yang membentuk planet-planet.
Ledakan bintang terakhir di galaksi kita terjadi ratusan tahun yang lalu. Tanda dari Supernova itu sendiri adalah cahaya yang sangat terang dibandingkan dengan bintang-bintang lainnya. Hal itulah yang membuatnya mudah dideteksi, bahkan untuk galaksi jauh seperti UGC 3378.
Meski sudah menemukannya, tapi Gray belum memberikan nama temuannya tersebut. Ledakan bintang tersebut sementara ini hanya dijuluki sebagai 'Supernova 2010'.
Sumber
No comments:
Post a Comment