Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
PARA peneliti menemukan metode baru menyembuhkan pasien HIV/AIDS dengan jalan transplantasi sumsum tulang. Namun, cara ini masih menimbulkan kontroversi dan pro-kontra di kalangan praktisi kedokteran.
Sejumlah peneliti dari Jerman yang menggunakan transplantasi sumsum tulang untuk mengobati penderita kanker dengan virus HIV/AIDS telah menyatakan bahwa mereka berhasil menyembuhkan pasien dari virus yang mematikan tersebut. Klaim yang menakjubkan di dunia kedokteran di mana kata “sembuh” sebelumnya hampir tidak pernah terdengar.
Sang pasien yang terinfeksi HIV dan leukemia menerima transplantasi sumsum tulang pada 2007 dari donor yang memiliki mutasi genetik yang dikenal untuk memberikan pasien suatu kekebalan alami terhadap virus tersebut.
Hampir empat tahun setelah transplantasi, pasien terbebas dari virus dan tidak ditemukan bersembunyi di manapun dalam tubuhnya.
“Dari hasil yang kami dapatkan sangat nyata bahwa penyembuhan HIV telah dicapai pada pasien ini,” tulis Thomas Schneider dari Charite Berlin Hospital di Berlin, Jerman, dan rekan-rekannya dalam jurnal ilmiah Blood seperti dilansir Reuters Health.
Peneliti AIDS sebelumnya telah menolak pendekatan pada setiap jenis skala untuk pasien dengan HIV. Transplantasi sumsum tulang sendiri merupakan pengobatan terakhir untuk jenis kanker seperti leukemia.
Tekniknya dengan melakukan penghancuran sumsum tulang pasien sendiri, yang memang proses yang sungguh mengerikan.
Sumber
Sejumlah peneliti dari Jerman yang menggunakan transplantasi sumsum tulang untuk mengobati penderita kanker dengan virus HIV/AIDS telah menyatakan bahwa mereka berhasil menyembuhkan pasien dari virus yang mematikan tersebut. Klaim yang menakjubkan di dunia kedokteran di mana kata “sembuh” sebelumnya hampir tidak pernah terdengar.
Sang pasien yang terinfeksi HIV dan leukemia menerima transplantasi sumsum tulang pada 2007 dari donor yang memiliki mutasi genetik yang dikenal untuk memberikan pasien suatu kekebalan alami terhadap virus tersebut.
Hampir empat tahun setelah transplantasi, pasien terbebas dari virus dan tidak ditemukan bersembunyi di manapun dalam tubuhnya.
“Dari hasil yang kami dapatkan sangat nyata bahwa penyembuhan HIV telah dicapai pada pasien ini,” tulis Thomas Schneider dari Charite Berlin Hospital di Berlin, Jerman, dan rekan-rekannya dalam jurnal ilmiah Blood seperti dilansir Reuters Health.
Peneliti AIDS sebelumnya telah menolak pendekatan pada setiap jenis skala untuk pasien dengan HIV. Transplantasi sumsum tulang sendiri merupakan pengobatan terakhir untuk jenis kanker seperti leukemia.
Tekniknya dengan melakukan penghancuran sumsum tulang pasien sendiri, yang memang proses yang sungguh mengerikan.
Sumber
No comments:
Post a Comment