Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance, Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
Setibanya di Ambon, selain sedikit letih karena duduk hanya diam saja di pesawat, masing-masing perut kami juga merengek. Berdasarkan diskusi yang panjang dan matang dengan pendamping kami di sini, akhirnya kami sepakat untuk bersantap malam di rumah makan yang letaknya tidak jauh dari Swiss-belhotel tempat kami menginap. Waktu tempuh dengan berjalan kaki santai adalah sekitar 15 menit, jalan kaki cepat sekitar 10 menit dan jika ditempuh dengan berlari adalah sekitar 5 menit. Namun, karena kondisi fisik kami yang sudah terlalu lemah (baca: lapar,- red), kami memutuskan untuk menggunakan becak.
Rumah makan tersebut bernama Sari Rasa yang spesialisasinya adalah makanan laut. Ikan, udang, dan lainnya dijamin masih segar, karena Ambon terkenal juga dengan hasil lautnya. Menu spesial yang direkomendasikan oleh pendamping kami tersebut adalah ikan Samandar bakar yang dihidangkan dengan sebakul nasi putih, sambal, serta Colo-colo. Colo-colo ini adalah menu wajib yang harus ada ketika makan ikan bakar di Ambon. Bentuknya yang seperti Acar tetapi terdiri dari irisan tomat, bawang, daun kemangi serta perasan lemon cina yang menjadikan daging ikan bakar itu sedap dicocol di Colo-colo ini.
Ikan yang kami pilih adalah Ikan Samandar. Ikan ini cukup berbisa siripnya jika mengenai predator. Manusia pun bisa terkena efek demam jika terkena sirip ikan tersebut yang menyebabkan luka. Meskipun demikian, Ikan Samandar ini aman dikonsumsi dan dagingnya sungguh enak. Inilah yang menyebabkan kami tak segan-segan untuk mencobanya. Dan terbukti menu santap malam ini berhasil membuat kami puas dengan harganya yang terjangkau, satu porsi ikan bakar seharga Rp 35.000,00.
Bagi anda yang sempat berkunjung ke Ambon, pastikan anda menyempatkan untuk mencicipi ikan Samandar bakar ini.
Rumah makan tersebut bernama Sari Rasa yang spesialisasinya adalah makanan laut. Ikan, udang, dan lainnya dijamin masih segar, karena Ambon terkenal juga dengan hasil lautnya. Menu spesial yang direkomendasikan oleh pendamping kami tersebut adalah ikan Samandar bakar yang dihidangkan dengan sebakul nasi putih, sambal, serta Colo-colo. Colo-colo ini adalah menu wajib yang harus ada ketika makan ikan bakar di Ambon. Bentuknya yang seperti Acar tetapi terdiri dari irisan tomat, bawang, daun kemangi serta perasan lemon cina yang menjadikan daging ikan bakar itu sedap dicocol di Colo-colo ini.
Ikan yang kami pilih adalah Ikan Samandar. Ikan ini cukup berbisa siripnya jika mengenai predator. Manusia pun bisa terkena efek demam jika terkena sirip ikan tersebut yang menyebabkan luka. Meskipun demikian, Ikan Samandar ini aman dikonsumsi dan dagingnya sungguh enak. Inilah yang menyebabkan kami tak segan-segan untuk mencobanya. Dan terbukti menu santap malam ini berhasil membuat kami puas dengan harganya yang terjangkau, satu porsi ikan bakar seharga Rp 35.000,00.
Bagi anda yang sempat berkunjung ke Ambon, pastikan anda menyempatkan untuk mencicipi ikan Samandar bakar ini.
No comments:
Post a Comment