Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance, Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan korban tewas akibat banjir bandang yang melanda Wasior, Papua Barat, 4 Oktober lalu. Korban ditemukan di balik tumpukan kayu di Kampung Sanduai, Wasior, Papua Barat.
Pantauan detikcom, Senin (11/10/2010) pagi Tim Basarnas sudah bekerja sejak pukul 07.00 WIB. Petugas memfokuskan pencarian ke salah satu titik yang penuh dengan gelondongan kayu.
Bau busuk menyengat keluar dari balik tumpukan balok-balok kayu tersebut. Sesosok tubuh, bagian tangan sudah terlihat. Proses evakuasi sedikit terhambat dengan adanya tumpukan batang kayu tersebut. Sehingga petugas mencoba mengevakuasi kayu-kayu tersebut dengan gergaji mesin.
Setelah pukul 08.00 WIB, proses evakuasi akhirnya menemukan hasil. Sesosok tubuh pria dikeluarkan dari balik tumpukan kayu dengan kondisi penuh lumpur. Kondisinya mengenaskan. Di bagian dadanya sudah membusuk.
Salah seorang warga bernama Popi (32), mengenali jenazah tersebut sebagai kerabatnya. Korban diketahui bernama Nimbu Wade (30).
Dengan ditemukannya Nimbu, korban tewas hingga kini berjumlah 146 orang. Sementara 123 orang dinyatakan hilang.
Kampung Wasior merupakan salah satu kampung yang paling parah. Sebelum terjadinya bencana banjir, kampung ini sendiri merupakan perkampungan padat. Di kampung tersebut sudah terdapat terminal, pasar dan kantor pemerintahan.
Kini, Kampung Suanduai sudah berubah menjadi lautan lumpur. Petugas telah membersihkan lumpur untuk membuat jalan.
Pantauan detikcom, Senin (11/10/2010) pagi Tim Basarnas sudah bekerja sejak pukul 07.00 WIB. Petugas memfokuskan pencarian ke salah satu titik yang penuh dengan gelondongan kayu.
Bau busuk menyengat keluar dari balik tumpukan balok-balok kayu tersebut. Sesosok tubuh, bagian tangan sudah terlihat. Proses evakuasi sedikit terhambat dengan adanya tumpukan batang kayu tersebut. Sehingga petugas mencoba mengevakuasi kayu-kayu tersebut dengan gergaji mesin.
Setelah pukul 08.00 WIB, proses evakuasi akhirnya menemukan hasil. Sesosok tubuh pria dikeluarkan dari balik tumpukan kayu dengan kondisi penuh lumpur. Kondisinya mengenaskan. Di bagian dadanya sudah membusuk.
Salah seorang warga bernama Popi (32), mengenali jenazah tersebut sebagai kerabatnya. Korban diketahui bernama Nimbu Wade (30).
Dengan ditemukannya Nimbu, korban tewas hingga kini berjumlah 146 orang. Sementara 123 orang dinyatakan hilang.
Kampung Wasior merupakan salah satu kampung yang paling parah. Sebelum terjadinya bencana banjir, kampung ini sendiri merupakan perkampungan padat. Di kampung tersebut sudah terdapat terminal, pasar dan kantor pemerintahan.
Kini, Kampung Suanduai sudah berubah menjadi lautan lumpur. Petugas telah membersihkan lumpur untuk membuat jalan.
Sumber
No comments:
Post a Comment