Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
Calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo akan menjalani fit and proper test di Komisi III DPR. Pengaman di sekitar ruangan Komisi III, Gedung Nusantara II DPR pun diperketat.
Pantauan detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2010), pukul 09.00 WIB, tampak puluhan anggota Pamdal DPR sudah berjaga di sekitar Gedung Nusantara II. Pemeriksaan terhadap pengunjung Gedung Nusantara II pun berbeda dari biasanya.
Setiap pengunjung yang hendak memasuki ruang Komisi III DPR diperiksa melalui metal detector. Tak hanya itu, setiap tas pengunjung pun diperiksa satu per satu.
"Kita kerahkan satu pleton. Memang khusus untuk pengamanan fit and proper test," kata seorang anggota Pamdal yang enggan disebut namanya.
Di depan pintu masuk ruang Komisi III sudah dijaga oleh kurang lebih 10 orang anggota Pamdal DPR. Pintu darurat sendiri yang biasanya bisa digunakan, kini ditutup. Tidak ada yang boleh melewati pintu darurat tersebut. Dua penjaga Pamdal pun sudah berjaga di depan pintu darurat tersebut.
Ruang Komisi III pun disteril dan tidak ada yang boleh masuk kecuali anggota Dewan. Rencananya pukul 09.00 WIB, anggota Komisi III terlebih dahulu menggelar rapat internal tertutup.
Namun hingga pukul 09.15 WIB, rapat internal belum dimulai. Baru beberapa anggota dewan yang hadir seperti Ruhut Sitompil, Benny K Harman, dan Saan Mustofa.
Fit and proper test dijadwalkan akan dimulai pukul 11.00 WIB. Tampak sejumlah ajudan Timur Pradopo sudah hadir di Komisi III. Namun Timur sendiri belum kelihatan.
Sehari sebelum fit and proper test, 20 anggota Komisi III DPR mengunjungi rumah Timur. Komisi III mengaku kedatangannya bertujuan ingin mengenal keluarga Timur lebih dekat lagi. Dalam pertemuan itu, Timur pun mengenalkan istri dan dua anaknya.
Sumber
Pantauan detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2010), pukul 09.00 WIB, tampak puluhan anggota Pamdal DPR sudah berjaga di sekitar Gedung Nusantara II. Pemeriksaan terhadap pengunjung Gedung Nusantara II pun berbeda dari biasanya.
Setiap pengunjung yang hendak memasuki ruang Komisi III DPR diperiksa melalui metal detector. Tak hanya itu, setiap tas pengunjung pun diperiksa satu per satu.
"Kita kerahkan satu pleton. Memang khusus untuk pengamanan fit and proper test," kata seorang anggota Pamdal yang enggan disebut namanya.
Di depan pintu masuk ruang Komisi III sudah dijaga oleh kurang lebih 10 orang anggota Pamdal DPR. Pintu darurat sendiri yang biasanya bisa digunakan, kini ditutup. Tidak ada yang boleh melewati pintu darurat tersebut. Dua penjaga Pamdal pun sudah berjaga di depan pintu darurat tersebut.
Ruang Komisi III pun disteril dan tidak ada yang boleh masuk kecuali anggota Dewan. Rencananya pukul 09.00 WIB, anggota Komisi III terlebih dahulu menggelar rapat internal tertutup.
Namun hingga pukul 09.15 WIB, rapat internal belum dimulai. Baru beberapa anggota dewan yang hadir seperti Ruhut Sitompil, Benny K Harman, dan Saan Mustofa.
Fit and proper test dijadwalkan akan dimulai pukul 11.00 WIB. Tampak sejumlah ajudan Timur Pradopo sudah hadir di Komisi III. Namun Timur sendiri belum kelihatan.
Sehari sebelum fit and proper test, 20 anggota Komisi III DPR mengunjungi rumah Timur. Komisi III mengaku kedatangannya bertujuan ingin mengenal keluarga Timur lebih dekat lagi. Dalam pertemuan itu, Timur pun mengenalkan istri dan dua anaknya.
Sumber
No comments:
Post a Comment