Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
Kebobolan empat gol melawan tim sekelas Siprus menggambarkan ada yang salah dengan Portugal. Menghadapi Norwegia di lanjutan kualifikasi Euro 2012, Seleccao Das Quinas pun diminta lebih solid dalam bermain khususnya di pertahanan.
Mengawali perjalanan menuju Polandia-Ukraina 2012, hari Sabtu lalu Portugal didatangi Siprus, yang secara kualitas bisa dua tingkat di bawah mereka. Alih-alih meraih kemenangan, Portugal malah kerepotan dan harus mengakhiri laga dengan skor 4-4.
Melihat hasil akhir sepert itu tentu patut dipertanyakan mengingat Portugal di Piala Dunia lalu adalah tim dengan pertahanan terbaik. Meski hanya sampai babak 16 besar, mereka hanya kebobolan satu gol. Ketangguhan Eduardo di bawah mistar serta duet sekuat Ricardo Carvalho dan Bruno Alves seperti hilang.
Kini Portugal harus segera mencari solusi untuk lubang di lini pertahanan mereka sebab di laga kedua, tuan rumah Norwegia sudah menunggu mereka. Dengan bermain di depan pendukung sendiri dan bermaterikan sebagian besar pemain-pemain Liga Inggris, tim Skandinavia itu berpotensi menjegal langkah runner up Piala Eropa 2004 itu.
"Kami harus lebih kompak dan bermain lebih sebagai tim untuk menang di Oslo," tegas Carvalho di Reuters.
Agostinho Oliveira sebagai pelatih interm menggantikan Carlos Queiroz yang sedang diskorsing enam bulan pun harus berkaca pada penampilan John Arne Riise dkk saat menaklukkan Prancis 2-1 dalam laga persahabatan.
Apalagi kapten mereka Cristiano Ronaldo masih absen karena menderita cedera engkel.
"Ada masalah kompetensi di pertahanan yang biasanya kami baik-baik saja. Pertahanan solid... saya sangat sulit untuk mengerti dan menerima hasil ini (imbang 4-4 lawan Siprus)," ucap Oliveira.
Sumber
No comments:
Post a Comment