Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : www.surabayapost.co.id | | Date : Tuesday, May 18, 2010 |
| Tone : Neutral |
Kekuatan koalisi Partai Golkar, PKNU, Hanura maupun PDIP masih solid mendukung pasangan Bambang Prasetyo Widodo (BPW)-Khoirul Huda. Karena itu optimistis bisa menang satu putaran di ajang Pemilukada Sidoarjo 2010.
Uday Suhada, juru bicara tim pemenangan BPW-Huda menegaskan, sejauh ini dukungan dari empat partai pengusung pasangan itu masih solid. Dengan komitmen kuat dan solidnya dukungan Partai Golkar, PKNU, Hanura dan PDIP, kami optimis bisa menang satu putaran, kata Uday, di sela-sela pasangan cabup-cawabup itu menyerahkan bantuan dana Rp 500 juta kepada pengurus Deltras Sidoarjo, Senin (17/5) sore.
Optimisme itu berdasarkan kalkulasi kekuatan suara dari empat partai pengusungnya saat Pileg 2009 lalu. Partai Golkar memiliki 40.521 suara pemilih, PKNU 31.797 suara, Hanura 29.277 suara dan PDIP 101.317 suara. Total mencapai 202.912 suara pemilih.
Jumlah dukungan massa ini mengalahkan suara Partai Demokrat 164.384 pemilih yang saat ini mengusung pasangan Yuniwati-Sarto. Begitu juga PKB yang menjagokan Saiful Ilah-MG Sutjipto pada Pileg 2009 mendapat 150.941 suara. Walaupun ditambah dukungan PKS 40.109 suara belum bisa menandingi kekuatan koalisi BPW.
Apalagi PAN yang mengusung Emy Susanti-Khulaim dapat 99.123 pemilih.
Perhitungan politik di atas kertas ini merupakan modal memenangkan pemilihan bupati (Pilbup) Sidoarjo pada 25 Juli mendatang. Lebih-lebih BPW atau Wiwid, sambung Uday, dikenal sebagai putra mediang Bupati Soewandi (1975-1985) yang tingkat elektabilitas dan popularitasnya kian melejit di mata masyarakat Sidoarjo.
Selain itu, pasangannya, Khoirul Huda bisa menjadi mendulang suara karena sebagai arek Sidoarjo asli yang selama ini mempunyai jaringan di kalangan masyarakat terdampak bencana lumpur, kaum intelektual dan kedekatanya dengan ulama Muhammadiyah serta NU di Sidoarjo.
Uday menambahkan, sejauh ini dukungan terhadap pasangan BPW-Huda juga terus mengalir dari berbagai komponen masyarakat. Mulai kalangan UKM, petani, petambak, pekerja industri hingga birokrat maupun para olaragawan. Ini karena kepedulian dan komitmen yang dibangun pasangan ini begitu kuat untuk membangun Sidoarjo ke depan lebih baik.
Diakui, pasca turunnya rekomendasi dari empat partai, dilanjutkan mendaftar ke KPU dan deklarasi, pihaknya sempat menurunkan tensi kegiatan program penggalangan simpati massa. Ini karena lebih fokus kegiatan konsolidasi internal, termasuk juga meningkatkan koordinasi guna menyelaraskan program-program dari masing-masing tim pemenangan dari partai pengusung.
Sehingga, lanjut Uday, wajar kalau di masa jeda ini sempat terjadi gesekan sebagai wujud dinamika politik. Ini karena ada pihak yang merasa kurang diperhatikan dalam menyusun program-program kemenangan pasangan Wiwid-Huda. Padahal tidak seperti itu. Jadi ini hanya terjadi miskomunikasi saja, ujarnya.
Bahkan setelah melakukan pertemuan dengan Golkar, PKNU, Hanura maupun PDIP, lanjut Uday, gesekan-gesekan itu sudah bisa diselesaikan. Semua partai pengusung masih komitmen mendukung pasangan BPW-Huda untuk memenangkan Pilkada Sidoarjo. Konsolidasi terus kita tingkatnya untuk menggalang suara massa. Target kami menang satu putaran, kata Udai menegaskan kembali.
No comments:
Post a Comment