Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : www.harian-global.com | | Date : Tuesday, May 18, 2010 |
| Tone : Neutral |
Seratusan masyarakat yang mengatas namakan pengurus tim dan pendukung Drs Monang Sitorus SH MBA - Mangatas Silaen (MONAS) calon bupati Toba Samosir periode 2010-2015, berunjuk rasa ke kantor KPUD dan ke kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu), Senin (17/5).
Dalam orasinya, mereka meminta agar KPUD melakukan pemilihan ulang, sebab menurut mereka telah banyak dugaan kecurangan dan pelangaran yang sengaja di lakukan oleh KPUD Tobasa.
Setibanya massa di kantor KPUD Tobasa, mereka tidak berhasil bertemu dengan anggota KPUD sehingga surat protes yang telah di siapakan sebelumnya di sampaikan ke staf sekretariat KPUD.
Seusai berkas diserahkan, massa kembali melanjutkan orasi ke kantor Panwas Kabupaten Tobasa. Sambil berorasi beberapa orang utusan dari pengunjuk rasa masuk ke kantor Panwas untuk menyerahkan surat pernyataan protes atas segala kelemahan kinerja KPUD dalam penyelenggaraan pilkada.
Adapun pernyataan protesnya antara lain, surat suara tidak diberikan kepada pemilih dalam keadaan terbuka atau terlipat, KPUD tidak konsisten dalam menentukan suara sah dan suara tidak sah dan perhitungan perolehan surat suara KPUD tidak mengundang pasangan calon bupati.
Partogi Siahaan anggota Panwas kabupaten Tobasa yang menerima utusan massa mengatakan bahwa segala tuntutan massa akan diproses sesuai dengan Udang-undang yang berlaku. "Kami sebagai panwas kabupaten Tobasa, Siap menampung segala aspirasi masyarakat dan memprosesnya sesuai dengan undang-undang" kata Partogi kepada utusan massa .
Setelah tuntutan mereka diterima oleh panwas, merekapun keluar dan massa dengan tertip kembali ke senter pemenangan MONAS di Balige. Aksi ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
No comments:
Post a Comment