Monday, August 23, 2010

Latihan Perdana PSMS Medan, Hanya Dipandu Asisten Pelatih

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service

Cakrajiya Ciptana (CCi)

http://www.cc-indonesia.com




ARTICLE CLIPPINGS

Media : www.harian-global.com

Date : Tuesday, May 18, 2010

Url : http://www.harian-global.com/i...

Tone : Neutral



Ada yang berbeda pada latihan perdana PSMS Medan pascalibur sebulan lebih usai menyelesaikan kompetisi Divisi Utama musim 2009/2010.

Senin (17/5) sekitar pukul 16.30 WIB di Stadion Kebun Bunga Medan, latihan perdana ini hanya dipandu asisten pelatih Suyono, tanpa dihadiri pelatih kepala Zulkarnaen Pasaribu dan Amrustian. Sementara tiga pemain, yakni Maulana, Harry Syahputra dan Faisal Azmi absen tanpa ada pemberitahuan.

"Sesuai dengan program, latihan perdana PSMS digulir usai Pilkada Medan. Latihan perdana kali ini hanya pemanasan dan dipandu asisten pelatih Suyono. Sementara, Jampi Hutauruk masih di luar kota. Sedangkan pemain yang belum hadir latihan Maulana, Harry Syahputra dan Faisal Azmi," ujar Sekum PSMS Medan, Idris SE kepada kepada Global, kemarin.

Lebih satu jam latihan, para pemain diberi pengarahan agar lebih serius lagi berlatih. Pasalnya, jelang kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 yang waktunya semakin dekat, target yang diusung dan ini sesuai dengan kesepakatan, PSMS Medan harus lolos ke Liga Super.

Apalagi, musim kompetisi kemarin, tim kesayangan Kota Medan ini sempat membuat kecewa fansnya karena nyaris tergelincir ke Divisi I.

"Kegagalan PSMS Medan di Divisi Utama Liga Indonesia musim lalu akan dijadikan pelajaran untuk terus berbenah diri," ujar Idris sembari mengatakan, kegagalan musim lalu dan nyaris terdegradasi ke Divisi I merupakan cambuk untuk meraih sukses di musim mendatang. Untuk mencapai sukses lolos ke Liga Super, seluruh punggawa PSMS Medan termasuk pengurus harus lebih giat lagi berlatih dan menjalin kekompakan di dalam tim.

Idris juga berharap agar pelatih lebih fokus melatih fisik pemain termasuk meningkatkan kecepatan (speed), power, kelincahan dan koordinasi.

"Jka fisik pemain sudah baik dan prima, maka tidak sulit bagi pemain untuk menghadapi lawan meski jadwal pertandingan kadang sering berubah dengan cepat. Fisik sangat penting mengingat waktu 2 x 45 menit merupakan waktu yang harus dipergunakan dengan baik oleh pemain," pungkasnya.



No comments:

Post a Comment