Enam Kabupaten di Kalbar Gelar Pemilukada

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service

Cakrajiya Ciptana (CCi)

http://www.cc-indonesia.com

ARTICLE CLIPPINGS
Media : www.banjarmasinpost.co.id		Date : Thursday, May 20, 2010
Url : http://www.banjarmasinpost.co....		Tone : Neutral

Enam kabupaten di Kalimantan Barat, akan melaksanakan pemilihan kepala daerah periode 2010-2015 secara serentak Rabu (19/5/2010) kemarin.

Yang manarik, sejumlah nama calon bupati merupakan incumbent seperti Simon Petrus pemilukada di Kabupaten Sekadau, Firman Muntaco di Kabupaten Melawi, Milton Crosby dan Jarot di Kabupaten Sintang, dan Suryatman Gidot di Kabupaten Bengkayang.

Sementara dari Ketapang terdapat calon bupati yang merupakan putra pejabat bupati saat ini (Yasyir Anshari), dan di Melawi ada Yustina Indan, calon bupati merupakan istri dari pejabat bupati saat ini yang meninggal dunia beberapa bulan lalu.

Indan harus bersaing dengan Firman Muntaco, pejabat bupati yang menggantikan suaminya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalbar, Ahmad Rabiul Muzammil, menyatakan optimistis pilkada di enam kabupaten bisa berjalan lancar. "Insya Allah, saya yakin lancar dan memang belum terima laporan adanya masalah dari penyelenggara di kabupaten," kata Muzammil, Selasa.

Ia menyatakan jika ada kendala pada persiapan akhir pilkada, pasti pihak KPU kabupaten segera menghubunginya. "Jadi kita tunggu saja kabarnya. Tetapi mudah-mudahan lancar. Semua logistik sampai ke lokasi tanpa hambatan," katanya.

Keenam kabupaten yang menggelar pemilukada itu adalah Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu.

Masa kampanye bagi kandidat bupati dan wakil bupati di enam kabupaten itu dimulai 2 Mei berakhir 15 Mei. Pada tanggal 16-18 Mei ditetapkan sebagai masa tenang, dan puncaknya pemungutan suara pada 19 Mei.

Sementara dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, menerjunkan 900 personelnya untuk membantu pengamanan saat pilkada di enam kabupaten tersebut.

"900 personel itu akan diperbantukan dalam pengamanan proses pilkada terutama di TPS (tempat pemungutan suara)," kata Kepala Bidang Humas Polda, Ajun Komisaris Besar (Pol) Suhadi Siswo Wibowo.