Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
| ARTICLE CLIPPINGS | ||
| Media : www.waspada.co.id | | Date : Thursday, May 20, 2010 |
| | Tone : Neutral | |
Pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Medan yang berlangsung 12 Mei 2010 yang lalu dinilai gagal, karena banyak warga kota Medan yang tidak mencoblos, yakni diperkirakan 30 persen adalah golongan putih (golput).
Hal ini diutarakan oleh ketua Panitia Pengawasan (Panwas) Pilkada Kota Medan, Muhammad Aswin, kepada Waspada Online, malam ini.
Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Medan tidak mau peduli dengan pendapat-pendapat para tokoh praktisi yang selalu mengkritisi kinerja KPUD Medan melalui berbagai media. Dan mereka juga tidak mau melibatkan Panwas Pilakda Kota Medan dalam hal pemuktahiran data pemilih penduduk serta tak mengikutsertakan pada verifikasi faktual para calon walikota-wakil walikota Medan.
Inilah yang menunjukkan,kalau KPUD Medan merasa dirinya sok hebat, karena tidak mau peduli dengan orang lain dan hanya mau bekerja sesuai kehendak hatinya saja, katanya.
Seharusnya, KPUD Medan mau mendengarkan kritisi dari berbagai pengamat politik dan para tokoh serta praktisi yang mau bekerjasama dengan KPUD Medan, terangnya.
Menurutnya, KPUD jangan hanya mensosialisasikan pilkada dengan cara seremoni saja. Harusnya juga memperbanyak ajakan mencoblos kepada para warga pemilih, dengan mendekatkan diri dan memberikan pengertian ke masyarakat, betapa pentingnya pelaksanaan pemilihan walikota-wakil walikota Medan, tandas Aswin.
No comments:
Post a Comment