Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
| ARTICLE CLIPPINGS | ||
| Media : www.suarakarya-online.com | | Date : Tuesday, June 01, 2010 |
| | Tone : Neutral | |
BANDUNG (Suara Karya): Suhu politik di Kabupaten Bandung mulai menghangat, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2010-2015 yang akan digelar pada 29 Agustus 2010 mendatang. Sembilan pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bandung sejak sepekan terakhir ini sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung.
Kesembilan pasangan cabup dan cawabup itu lima dari partai politik dan empat dari perseorangan (independen). Mereka adalah pasangan Cabup-Cawabup H Dadang Naser dan Deden R Rumadji (Partai Golkar), H Deding Ishak dan Siswanda (PKB dan PAN), H Yadi Srimulyadi dan Rusna Kosasih (PDIP), Atori Hendriayana dan Dadi Setiawan (Partai Demokrat), Ridho Budiman Utama dan Dadang Rusdiana (PKS dan PBB).
Sementrara itu, empat pasangan dari jalur perseorangan adalah Lili Muslihat berpasangan dengan Edi Sartono, Marwan Effendi dengan Asep Nurjaman, Tatang Rustandar berpasangan dengan Ujang Sefulloh, dan Asep Setiawan berpasangan dengan Anis Setiani. Ketua KPU Kabupaten Bandung Osin Permana menyebutkan, sembilan pasangan itu kini sudah resmi menjadi bakal calon bupati dan calon wakil bupati.
Namun, menurut Osin, para pasangan tersebut masih dalam tahap verifikasi administratif. Jika dari hasil verifikasi tersebut ada aspek yang bisa menggugurkan pencalonan, pasangan tersebut tidak bisa melaju ke tahap berikutnya.
Verifikasi yang dilakukan KPU, menurut Osin, akan sangat cermat. Sebab, menyangkut syarat-syarat dasar normatif yang harus dipenuhi oleh setiap bakal calon baik bupati maupun wakil bupati. Jadwal pelaksanaan pilkada, menurut Osin, sudah ditetapkan tanggal 29 Agustus 2010. Adapun tahap verifikasi akan berakhir pada akhir pekan ini.
Berkaitan dengan meningginya temperatur politik di kalangan para pendukung bakal calon bupati dan wakil bupati, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Sutarno Yono, berharap pelaksanaan seluruh tahapan pilkada disikapi oleh warga Kabupaten Bandung secara dewasa. Dukung-mendukung, kata dia, sudah selayaknya dilakukan oleh para simpatisan para calon bupati dan wakil bupati.
Namun, dukungan tersebut tidak kemudian, menurut dia, menjadi sesuatu yang berujung pada anarkisme. "Warga Kabupaten Bandung harus memilih kepala daerah yang sesuai dengan hati dan pikirannya. Karena itu, kepala daerah Kabupaten Bandung harus lahir dari pikiran dan pemilih yang cerdas," kata Sutarno Yono.
Meski tahapan kerja KPU Kabupaten Bandung belum memasuki masa kampanye, namun sejumlah tim sukses dari para pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah melakukan sosialisasi kepada komponen masyarakat. Karena itu, suhu politik memanas.
No comments:
Post a Comment