Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : www.pontianakpost.com | | Date : Monday, May 24, 2010 |
| Tone : Neutral |
Sepertinya eskalasi politik di Ketapang pasca pengcoblosan 19 Mei lalu kian memanas. Sebagai langkah antisipatif terjadi hal-hal mengganggu kamtibmas. Polres Ketapang kembali mendatangkan 2 pleton pasukan brimob dari Polda Kalbar untuk menambah kekuatan Polres Ketapang.Dua pleton pasukan brimob sudah datang untuk memperkuat kekuatan polres Ketapang, langkah ini diambil sebagai wujud antisipatif terhadap situasi politik di Ketapang, ungkap Kapolres AKBP Badya Wijaya dihubungi via telpon, Minggu (23/5) kemarin. Apakah penambahan pasukan ini terkait memanasnya situasi politik. Badya menyatakan hal tersebut bukanlah faktor yang utama. Ia menyatakan ini bentuk kesigapan Polda Kalbar dan Polres Ketapang untuk menjaga kondisi tetap aman dan nyaman. Sejauh ini, kata dia, proses penghitungan suara dibeberapa kecamatan berlangsung aman dan tidak ada tindakan anarkis. Sehingga pasukan brimob ini akan bersiaga sampai tahapan pilkada berakhir.
Kapolres Ketapang juga menitipkan pesan dari wakapolda Kalbar, agar seluruh pasangan calon dan tim sukses memberikan pemahanan yang benar kepada simpatisan maupun pendukung. Sehingga penyampaian fakta yang benar, lanjut Badya, dari pasangan calon dapat meredam potensi konflik yang bias saja muncul. Bahkan wakapolda Kalbar, kata dia, meminta masyarakat tidak terpancing isu-isu yang dapat memperkeruh masalah.Hal senada diungkapkan Dandim 1203 Ketapang Letkol (inf) Agus Prasetyo Ari Wibowo, TNI siap memback-up Polres menangani situasi keamanan. Bahkan 1 SSK kompi sudah siaga, serta 1 SST Kodim melakukan patroli rutin sepanjang pilkada Ketapang berlangsung. Patroli keamanan ini tidak hanya dilakukan di wilayah kota akan tetapi diwilayah Koramil masing-masing kecamatan. Kita siaga satu, dan pasukan siap bergerak apabila ada permintaan dari Polres, jelasnya. Ia meminta siapaun atau dari kelompok apapun harus bisa menahan diri, jangan bertindak anarkis. Bahkan ia mengajak seluruh masyarakat berpikir jernih dan meredan potensi konflik.
No comments:
Post a Comment