Ribuan T3D Menunggu Nasib

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service

Cakrajiya Ciptana (CCi)

http://www.cc-indonesia.com

ARTICLE CLIPPINGS
Media : www.sapos.co.id		Date : Tuesday, May 18, 2010
Url : http://www.sapos.co.id/index.p...		Tone : Neutral

Selama masa kampanye di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (kukar) 2010, sejumlah janji dilontarkan para peserta, termasuk memperjuangkan nasib Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D). Berkat janji itu pula, para T3D yang tergabung di Forum Tenaga Honor Kukar (FTHK), memberikan dukungan ke pasangan Rita Widyasari-Ghufron Yusuf yang sekarang memperoleh suara terbanyak di Pilkada Kukar.

"Kami yakin Ibu Rita mewujudkan semua janjinya ketika kampanye tadi. Termasuk menjamin pembayaran gaji para T3D yang beberapa bulan ini tertunggak, begitu beliau dilantik menjadi bupati definitif," ujar Ketua FTHK, Ali Rohman yang memiliki anggota sekitar 5.701 T3D.

Ditambahkan, FTHK selama masa kampanye ikut getol membantu perjuangan pasangan Rita-Ghufron, juga menyampaikan tuntutan berupa diberikan surat keputusan (SK) pengangkatan, pembayaran gaji dan payung hukum untuk para T3D. FTHK juga menuntut dibuatkan sebuah peraturan daerah (Perda) dan peraturan bupati (Perbup) yang mendukung keberadaan T3D.

"Karena belakangan ini nasib kami selaku T3D, sama sekali tak pernah ada kepastiannya. Jadi setelah nanti gaji tertunggak itu dibayarkan, kami meminta supaya gaji bisa diterima setiap bulan," katanya lagi.

Seperti pernah diberitakan, para T3D Kukar sejak Maret 2010 menuntut pembayaraan gajinya. Seiring dengan pelaksanaan Pilkada Kukar digelar 1 Mei 2010 lalu, para T3D juga ikut mewarnai. Sehingga terbentuk 2 wadah T3D yang memberikan dukungan ke beberapa peserta Pilkada.

Seperti FTHK, memberikan dukungan kepada pasangan Rita-Ghufron. Sedangkan wadah T3D lainnya, yakni Aliansi T3D Kukar (ATK) lebih mendukung pasangan Awang Ferdian Hidayat-Suko Buono. Tak hanya itu, ATK saat ini juga sedang menggugat Pemkab Kukar ke Pengadilan Negeri (PN) Tenggarong, supaya gaji mereka selama 2 tahunan bisa dibayar.

"Ibu Rita sudah menyatakan akan memperjelas nasib kami, jika nanti terpilih menjadi bupati. Nah, sekarang kan kita sudah mengetahui perolehan suara sementara diraih Ibu Rita. Kami yakin setelah nanti beliau resmi dilantik, maka nasib para pegawai honor akan menjadi lebih jelas," tambah Ali Rohman.