Sunday, August 22, 2010

Ayah Wafat, Promo Album Ditunda

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service

Cakrajiya Ciptana (CCi)

http://www.cc-indonesia.com




ARTICLE CLIPPINGS

Media : www.klik-galamedia.com

Date : Monday, March 29, 2010

Url : http://www.klik-galamedia.com/...

Tone : Neutral



DUKA tengah menyelimuti pedangdut Inul Daratista. Ayahnya, H. Abdullah Ahmad meninggal dunia, Jumat (26/3) sekitar pukul 17.00 WIB di RS Siloam Surabara, Jawa Timur. Menurut Adam Suseno, suami si "Ratu Ngebor" itu yang dihubungi via telepon selulernya, Minggu (28/3), Inul sempat pingsan ketika melihat jenazah ayahnya di rumah sakit. "Kita berangkat ke Surabaya malam hari setelah ada kabar bapak meninggal. Kita langsung ke rumah sakit. Di sana Inul sempat pingsan," kata pria berkumis tebal ini. Masih kata Adam, mertuanya meninggal akibat komplikasi sejumlah penyakit dan dirawat di rumah sakit hampir dua minggu. Jenazah telah dikebumikan di TPU Ki Ageng Penanggungan, tidak jauh dari rumah duka. Adam mengaku tak ada firasat atas kepergian mertuanya. Begitu juga Inul. "Cuma sebelum kita ke rumah Surabaya buat menjenguk bapak di rumah sakit, Inul sudah nangis terus," katanya. Selama ayahnya di RS, lanjut Adam, selama seminggu Inul sempat bolak-balik Jakarta-Surabaya. "Kamis (25/3) Inul sempat pulang dulu ke Jakarta karena keadaannya membaik. Baru aja sehari nyampe rumah, keesokan harinya ada kabar bapak wafat," sebutnya. Inul sendiri belum bersedia menerima telepon karena masih dalam suasana berkabung. Bahkan Inul akan cukup lama berada di Pasuruan. Dengan begitu, kata Adam, rencana rilis album baru pun dikorbankan. "Promo album Inul dihentikan sementara waktu. Ia perlu menenangkan diri dulu," terang Adam. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ayahanda pedangdut Inul Daratista sudah memberikan isyarat dengan mengumpulkan seluruh kerabat dan keluarga. Selain itu, alrmahum juga pamitan akan tidur duluan. "Saya ini sakit, saya tidak kuat, saya tak (akan, red) tidur dulu ya," katanya, seperti ditirukan oleh Adam. Perkataan ini dianggap sebagai pertanda bahwa bapak yang meninggalkan 6 anak itu akan pergi untuk selamanya. Apalagi mengingat penyakit komplikasi yang diidapnya yang membuatnya kerap keluar masuk rumah sakit



No comments:

Post a Comment