Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
| ARTICLE CLIPPINGS | ||
| Media : bisnis.vivanews.com | | Date : Tuesday, March 30, 2010 |
| | Tone : Positive | |
Dalam kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih dari terpaan krisis yang dimulai sejak pertengahan 2008, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dapat mempertahankan kinerja yang baik di tahun 2009, dengan berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun, stabil dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih mencapai Rp 388 miliar atau meningkat lima persen. Kinerja perseroan tahun lalu (2009), ditandai terutama dengan pertumbuhan yang signifikan di bisnis Healthcare dan Large Scale Integrated Development. Menurut Presiden Direktur Lippo Karawaci Eddy Handoko, divisi Healthcare mampu memberikan kontribusi sebesar Rp 896 miliar atau tumbuh 21 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 743 miliar. Sedangkan divisi Large Scale Integrated Development, memberikan kontribusi sebesar Rp 371 miliar atau tumbuh 77 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2008, yang mencapai Rp 209 miliar. "Secara umum, total pendapatan perseroan yang mencapai Rp 2,6 triliun atau 46 persen diperoleh dari development revenue dan 54 persen dari recurring revenue (pendapatan berkesinambungan)," ujar Eddy dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Selasa, 30 Maret 2010. Di tengah situasi ekonomi yang dinamis seperti sekarang ini, perseroan yang terdiri dari enam divisi (Urban Development, Large Scale Integrated Development; Retail Malls; Healthcare; Hotels, Leisure #and# Infrastructure dan Property #and# Portfolio Management) tetap melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Hal itu tercermin dalam berbagai aktivitas Perseroan, seperti di divisi Large Scale Integrated Development, yang pada Mei 2009, telah meluncurkan menara ke lima 'The Infinity' di mega proyek Kemang Village, Jakarta Selatan. Serta, pada Agustus 2009, telah mengoperasikan Mal PX Pavilion di mega proyek The St. Moritz Penthouses #and# Residences, Puri Indah, Jakarta Barat. Di divisi Urban Development, terjadi peningkatan nilai tambah properti dengan kehadiran fly over baru Lippo Village yang diperkirakan akan beroperasi pada Juli 2010. Adapun di Lippo Cikarang, permintaan terhadap klaster residential, kavling industri, dan komersial tetap memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan. Sama halnya dengan kawasan Tanjung Bunga, Makassar yang mencerminkan pertumbuhan pendapatan yang prospektif. Di samping itu, San Diego Hills Memorial Park and Funeral Home juga telah meluncurkan produk-produk baru yang memperoleh animo yang sangat tinggi dari masyarakat. Di divisi Healthcare, telah dilaksanakan implementasi Siloam Doctors Partnership Development Program (SDPDP) yang sukses memelihara hubungan harmonis dengan para dokter yang pada akhirnya memberikan kontribusi yang sangat signifikan kepada pertumbuhan bisnis divisi Healthcare. Pada Mei 2009, telah dilaksanakan topping-off rumah sakit Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) yang diperkirakan akan beroperasi pada semester kedua 2010. Rumah sakit khusus penyakit kanker ini akan dilengkapi dengan peralatan yang mutakhir dan akan mempunyai kapasitas 250 tempat tidur. Selain itu, pada 13 Juni 2009, perseroan juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan SingHealth, Singapura dalam hal joint training, patient referral, medical exchange dan pengelolaan rumah sakit (hospital management). Sebagai pengelola mal terbesar di Indonesia, perseroan saat ini telah mengelola 25 mal dengan total area yang disewakan (NLA) sebesar 938.000 m2 dan lebih dari 14.000 unit toko. Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan memperkuat hubungan yang saling menguntungkan dengan para penyewa.
No comments:
Post a Comment