Sunday, August 22, 2010

18 Warga Jembatanlima Terserang DBD

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service

Cakrajiya Ciptana (CCi)

http://www.cc-indonesia.com




ARTICLE CLIPPINGS

Media : www.beritajakarta.com

Date : Saturday, March 20, 2010

Url : http://www.beritajakarta.com/2...

Tone : Positive



Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akhirnya mulai memakan korban. Akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu, sedikitnya 18 warga Kelurahan Jembatanlima kini dirawat di RS Jakarta dan RS Siloam Tangerang. Lebih mengkhawatirkan lagi, penyakit itu berkembang dengan cepat dalam dua pekan terakhir ini. Lurah Jembatanlima Abdul Karim Yunus mengungkapkan, sejumlah penderita sebagian besar merupakan anak-anak. Dari 18 warga yang positif terserang DBD itu, 3 orang warga RW 01, 8 orang warga RW 02, 6 orang warga RW 03, dan 1 orang warga RW 08. "Kita sudah usahakan untuk difogging, tapi jumlah korban makin bertambah tiap harinya," ujar Abdul Karim, Sabtu (20/3). Sebelum banyak jatuh korban, pihaknya juga sudah meminta Sudin Kesehatan Jakarta Barat agar dilakukan fogging segera. Namun, karena Penelitian Epidemiologis (PE) virus dengue baru dilakukan hari ini, pertambahan penderita akhirnya tak mampu dicegah. "Kita sudah giat lakukan PSN dan membersihkan lingkungan. Tapi penyakit itu masih saja ada," katanya. Ketua RW 02 Chaerul Anwar mengatakan, untuk mencegah bertambahnya korban, pihaknya selain melaporkan kepada kelurahan dan puskesmas, juga meminta bantuan fogging kepada salah satu yayasan sosial. "Dengan difogging mudah-mudahan tidak ada korban lagi," katanya. Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Yenuarti Suaizi mengakui, sudah menugaskan sejumlah petugas untuk melakukan penelitian epidemiologis di kawasan tersebut. Jika hasil PE positif maka barulah akan dilakukan fogging atau sebaliknya. "Kami tidak sembarangan melakukan fogging, harus ada penelitian dulu. Karena bisa saja PE-nya negatif dan tidak perlu difogging," jelasnya. Pihaknya berjanji, bila hasil PE itu positif akan langsung mengambil langkah penanggulangan dan melakukan pemetaan terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penderita DBD cepat bertambah. "Segera kita lakukan penanggulangan, saat ini kita lihat dulu hasil PE yang dilakukan petugas," tandasnya

No comments:

Post a Comment