Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : Investor Daily | | Date : Wednesday, March 24, 2010 |
Page : 17 | | Tone : Neutral |
Position : Bottom-Left | | Section : Money & Banking News |
Bank Indonesia (BI) menyatakan tidak akan ikut-ikutan menaikkan suku bunga acuan (BI rate). Penegasan ini menyusul langkah Bank Sentral India menaikkan suku bunga acuannya sebulan sebelum menggelar rapat kebijakan moneter.
"Kami tidak perlu meniru negara lain, karena kami punya pertimbangan sendiri. Inflasi di Indonesia masih sesuai perhitungan kami sebelumnya," jelas Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur BI Darmin Nasution di Jakarta, Senin (22/3).
Darmin mengatakan, inflasi sepanjang kuartal 1-2010 masih sangat rendah, meski inflasi Januari lalu lebih tinggi dari biasanya. la memperkirakan, inflasi Maret ini sangat rendah dan
bahkan berpotensi terjadi deflasi.
"Kalau melihat inflasi Februari lalu, inflasi tahun 2010 kami perkirakan masih dalam track yang
diperhitungkan sebelumnya. Dengan demikian, belum ada kepentingan untuk meninjau ulang atau menaikkan BI rate," tuturnya.
Melihat tekanan inflasi yang sangat rendah, lanjutnya, BI rate ke depan masih bisa dipertahankan pada level 6,5%.
Terkait penguatan nilai tukar rupiah saat ini, Darmin mengatakan, BI akan terus menjaga agar volatilitasnya tidak terlalu tinggi. "Namun demikian, kami tidak punya target yang spesifik," imbuhnya. (c129)
No comments:
Post a Comment