Sunday, August 22, 2010

Duit Bank Mandiri Masih Nyangkut di Indover 19,7 Juta Euro

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service

Cakrajiya Ciptana (CCi)

http://www.cc-indonesia.com




ARTICLE CLIPPINGS

Media : www.detikfinance.com

Date : Wednesday, March 24, 2010

Url : http://www.detikfinance.com/re...

Tone : Neutral



PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) telah mendapatkan kembali dana yang 'nyangkut' di Bank Indover sebesar EUR 17,5 juta atau 47% dari total dana yang nyangkut di anak usaha BI itu.

Dengan demikian, dana Bank Mandiri yang masih nyangkut di Bank Indover itu masih tersisa EUR 19,7 juta.

Demikian dikatakan oleh Direktur Treasury International and Special Asset Management Mandiri Thomas Arifin disela paparan kinerja keuangan kuartal IV Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (22/03/2010).

"Outstanding dana kita yang sudah dibayar pada tanggal 10 Maret 2010 atau yang sudah masuk rekening kita adalah sekitar 17,5 Juta Euro kita masih tunggu lagi sekitar 19,7 Juta Euro," ujar Thomas.

Thomas menambahkan, sisa dana Mandiri yang masih ada di Indover sekitar 53% ini rencananya akan dibayarkan semua di tahun 2010.

"Kita masih tunggu terus, rencananya sisa 53% dana kami akan dibayarkan di tahun ini," tambahnya.

Bank Indover merupakan anak usaha Bank Indonesia yang beroperasi di Belanda dan akibat tekanan krisis global pada akhir 2008 dilikuidasi oleh Bank Sentral Belanda karena tidak memenuhi standar kesehatan bank di negara tersebut. Sejumlah bank menjadi korban sehingga dananya sebagian tertahan antara lain:

* BRI sebesar US$ 60 juta

* Bank Mandiri US$ 31 juta

* BNI US$ 27 juta,

* Bank Lippo US$ 5 juta (kini merger menjadi Bank CIMB Niaga)

* Bank Ekonomi Raharja 19.239 euro.

BRI sebelumnya juga telah mendapatkan pengembalian dana yang masih nyangkut di Bank Indover sebesar US$ 28 juta, yang merupakan 47% dari total dana BRI yang tersimpan di bank milik Bank Indonesia sebesar US$ 60 juta.

(dru/qom)



No comments:

Post a Comment