Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : sinarpagi.net | | Date : Monday, May 17, 2010 |
| Tone : Neutral |
Eep Saefullah tak mau ketinggalan meramaikan pesta Pilkada di tahun macan ini.
Rabu malam (17/2) di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, pengamat politik yang juga suami Sandrina Malakiano ini meluncurkan sebuah lembaha survei baru yang dia beri nama Polmark Indonesia.
Saya mendirikan lembaga political marketing sebagai ikhtiar membantu para mitra kerja memenangkan pemilihan umum, mengelola dan menyukseskan kebijakan dan mengorientasikan partai politik kepada publik atau pemilih, kata Eep di sela peluncuran.
Selain jasa konsultasi di bidang kebijakan dan strategi pemenangan, Polmark juga menyediakan jasa riset dan survei canggih yang dinamai Polmark Research Center (PRC).
PRC menggunakan teknologi baru dalam riset dan multi media yang menghasilkan sejumlah produk seperti votemap, voting track, campaign berbasis Geographic Information System dan mobile polling, terang Eep.
Polmark Indonesia, sebut Eep, adalah lembaga riset politik yang independen dan tidak sekadar mengedepankan kepentingan bisnis. Polmark, katanya lagi, akan mendukung calon kepala daerah yang sungguh-sungguh berniat menciptakan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kami ini juga lembaga yang tetap menjalankan idealisme dan tidak sembarangan untuk menerima klien. Kami tetap akan menyeleksi apakah memang calon klien kami adalah sosok yang memiliki integritas untuk negara dan rakyatnya, tambahnya lagi.
Selain memilih calon pemimpin daerah yang pintar dan memiliki komitmen kuat membela rakyat, Polmark juga akan menciptakan sosok pemimpin yang cerdas secara emosional dan spriritual untuk mengabdi pada nusa dan bangsa.
Sesumbar Eep soal independensi Polmark ini diamini salah seorang calon kepala daerah dari Bengkulu yang menjadi salah seorang klien pertama Polmark.
No comments:
Post a Comment